Nov 17, 2008

GILA... Bayi dijadikan SOUP

Orang sudah benar2 gila rupanya, sadis amat!!!!
satu lagi tentang makanan dari bayi... sepertinya semakin lama
semakin meluas dan jadi trend...luar biasa kejamnya!

Dari Milis, oleh : angky budianti FK UI
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan
dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina
yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia.

'Healthy Soup' yang dipercaya dapat mendapat stamina dan
keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8

Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan
mengaku sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'. Sebagai
hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat 'Healthy Soup'
ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks
beberapa kali dalam semalam.

Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu
restoran yang menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San - Canton
dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi
untuk 'Healthy Soup' adalah BAIKUT.
Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah
didapat karena mereka tidak tersedia 'ready stock'.

Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara
fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan
ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah
seksual dan juga obat awet muda.

Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan
Healthy Soup', dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di
luar kota dimana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang
mengandung 8 bulan.

Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung
2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin
perempuan.

Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka! 'Healthy Soup' dapat
didapat dengan waktu dekat.
Cara pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang diceritakan oleh
jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin
yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui,
Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut,di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.

Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk
memberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai
stok untuk 'Healthy Soup'.

Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran
di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang
tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke
dapur.

Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih
besar dari seekor kucing.

Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5
bulan, tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu
tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya
(Masya Allah!!!).

Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok
sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami,
dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang
keguguran atau digugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya
dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal
kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.

Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau
mati, tidak ada yg mengetahui.

Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas meja,
penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi,
setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan,
maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak
badan. Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah
janin bayi perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan
pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg
berlaku sampai sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan
makanan sehat sudah mencapai kondisi yang sangat terkutuk.