Apa yang telah menyebabkan "bekas luka" di kepala Barack Obama? Adanya "bekas luka" di kepala Presiden AS itu memunculkan sejumlah teori konspirasi.
Selama Obama menjabat sebagai Presiden AS, dia telah dirongrong berbagai pertanyaan dan keraguan tentang latar belakangnya. Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah Obama benar-benar orang Amerika, apakah dia seorang Muslim, dan apakah dia alien dari planet lain, telah sering ditanyakan. Pertanyaan terakhir yang beredar di internet adalah, apakah Obama punya otak.
Situs-situs blog di internet, orang-orang yang suka teori konspirasi, dan forum-forum diskusi sibuk dengan rumor terbaru tentang misteri "bekas luka" yang terbentuk di kepala Obama. Dalam sejumlah foto, Obama tampak memiliki "bekas luka" panjang yang membujur dari sekitar ubun-ubunnya hingga ke bagian belakang telinga kanannya.
Sejumlah orang menduga, apa yang tampak seperti bekas luka itu bisa saja karena pengaruh cukuran rambut yang buruk atau karena sisiran yang tidak rapi atau semata tipuan hanya cahaya atau mungkin juga tanda lahir. Namun para blogger di Amerika yakin 'bekas luka' di kepala Barack Obama punya penjelasan yang lebih seram.
The Dailymail, Kamis (7/4/2011) melaporkan, sejumlah ahli teori konspirasi mengklaim "bekas luka" itu merupakan bekas yang biasanya Anda akan lihat pada seseorang yang telah menjalani bedah otak. Karena itu, mereka yakin Obama pernah menjalani bedah otak.
Namun tanpa dokumen medis tidak seorang pun tampaknya dapat memberikan jawaban mengenai penyebab "bekas luka" misterius itu.
Ben Hart, seorang blogger dari Escape The Tyrany sebuah situs web yang menyebut dirinya Jejaring Sosial & Forum untuk Kaum Konservatif, berkata, "Obama hampir selesai dengan periode pertamanya, dan kami masih tidak tahu tentang latar belakang Presiden Amerika Serikat itu. Apa yang terjadi yang telah menyebabkan bekas luka itu, jelas itu sesuatu yang serius. Apakah itu sebuah operasi otak? Apakah itu mempengaruhi pemikirannya? Tak ada orang yang diizinkan untuk melihat akte kelahirannya. Dia seorang dengan misteri besar, tambah lagi dengan bekas luka itu." Dia menambahkan, bedak otak mungkin dapat menjelaskan mengapa Obama tidak bisa berbicara tanpa teleprompter.
Menurut Dailymail, spekulasi tentang berbagai aspek kehidupan Obama mulai merebak ketika pertanyaan-pertanyaan terkait tempat kelahirannya yang sesungguhnya mulai muncul. Banyak orang yang percaya bahwa Obama sesungguhnya lahir di Kenya, bukan di Hawaii sebagai ia telah nyatakan.
Seorang jurubicara Gedung Putih mengatakan, mereka tidak bersedia untuk mengomentari klaim-klaim semacam itu. Menurut jurubicara tersebut, klaim-klaim itu merupakan suatu yang 'konyol'.
Bagaimanapun, tanpa catatan medis, atau pengakuan Gedung Putih, publik mungkin tidak pernah tahu jawaban atas pertanyaan itu